SEJAK ditutup 22 Maret 2020 lalu dalam rangka pencegahan penyebaran pandemi Covid-19, ekosistem Danau Kelimutu dalam kondisi yang terjaga dan terdapat sedikit perubahan tone warna hijau air Danau Atapolo. Akan tetapi, hal tersebut biasa terjadi.
Secara umum kondisi Kelimutu semakin baik karena flora faunanya semakin tumbuh saat musim hujan dan bebas beraktifitas. Kegiatan para petugas masih tetap berlangsung, antara lain petugas Taman Nasional Kelimutu ataupun petugas Pemantau Gunung Berapi (PGA) Kelimutu.
______________________________________________________________
Baca juga: Ayam Hutan Hijau Berkeliaran Bebas di TN Kelimutu
______________________________________________________________
Walaupun saat ini dilaporkan bahwa beberapa gunung di Indonesia tengah mengalami peningkatan aktifitas, tetapi menurut pemantauan petugas PGA kondisi Gunung Api Kelimutu saat ini tetap pada level Normal (Tingkat Aktivitas Gunungapi Level I).
Dari pemantauan petugas, warna air danau ketiga Danau Kelimutu relatif terlihat seperti warna biasanya yaitu hijau kebiruan pada Danau Ata Polo dan Nuamuri Ko'ofai dan hijau lumut pada Danau Ata Bupu.
Kita berharap pandemi ini segera berlalu dan membuat kita semakin bijak berinteraksi dengan alam dalam berwisata terutama setelah Taman Nasional Kelimutu kembali dibuka. Tidak membuang sampah sembarangan, meminimalisir penggunaan plastik, tidak melakukan vandalisme dan tidak mengganggu flora maupun fauna yang ada.*