SITUBONDO - Perjalanan panjang burung pemangsa dan merak hijau menuju kebebasannya akhirnya terwujud. Sebanyak tiga ekor elang dan empat merak hijau dilepasliarkan di kawasan Savana Bekol Taman Nasional Baluran, Jawa Timur.
Pelepasliaran dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Baluran, Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta dan The Centre for Orangutan Protection (COP).
_______________________________________________________________________
BACA JUGA: Meluruskan 'Niat Baik' Pemilik Kucing Hutan
_______________________________________________________________________
Setelah pelepasliaran satwa, dilakukan pemantauan pasca-pelepasliaran dan sekaligus untuk menunjang kegiatan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat sekitar mengenai nilai penting keberadaan aves dalam ekosistem.
“Pelepasliaran hasil dari kegiatan penegakan hukum dan penyerahan masyarakat dan telah menjalani proses rehabilitasi di Taman Satwa YKAY. Sebelum dilakukan proses translokasi, terhadap satwa tersebut juga telah dilakukan banding dan penandaan sebagai tahap akhir sebelum dilepasliarkan,” kata Kepala Balai KSDA Yogyakarta, Muhammad Wahyudi, Rabu (15/7/2020)
Satwa yang dilepas terdiri dari satu Elang Ular Bido (Spilornis cheela), satu Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus) Fase Gelap, satu Elang Laut Perut Putih (Haliaestus leucogaster), dan tiga Merak Hijau (Pavo muticus). Tambahan satu Merak hijau yang dilepasliarkan berasal dari serahan masyarakat Situbondo kepada Balai Taman Nasional Baluran
_______________________________________________________________________
BACA JUGA: Kearifan Lokal Penjaga Hutan
_______________________________________________________________________
“Satwa yang dilepasliarkan ini juga telah dilakukan proses habituasi terlebih dahulu di Taman Nasional Baluran selama tiga hari,” kata Wahyudi.
Hadir dalam acara pelepasliaran Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Pudjiadi, S.Sos, Kepala Balai KSDA Yogyakarta, Muhammad Wahyudi, Ketua YKAY, Tarko Sudiono, dan Perwakilan COP.
Halaman selanjutnya: Pengkayaan genetik...